Budaya Tak Hanya Dikenang, Tapi Ditarikan – Mahasiswa KKN UNISDA Gelar Pelatihan Tari Tradisional di Desa Patihan
Tuban – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darul Ulum Lamongan (UNISDA) menggelar pelatihan tari tradisional di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sebagai upaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Kegiatan ini dilaksanakan mulai 20 Juli hingga 2 Agustus 2025 dan diikuti oleh delapan siswa kelas 5 dari UPT SDN Patihan.
Pelatihan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengenal serta mengekspresikan seni tari, khususnya melalui pertunjukan Tari "Wonderland Indonesia", yang memadukan unsur tradisional dan kekinian dalam satu pertunjukan kreatif dan modern. Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun minat anak-anak terhadap budaya Indonesia serta meningkatkan keterampilan motorik dan kreativitas mereka melalui seni gerak.
Latihan tari dilakukan sebanyak lima kali dalam sepekan, setiap pukul 18.30 hingga 20.00 WIB di Balai Desa Patihan. Materi pelatihan mencakup pengenalan gerakan dasar, latihan kelompok, serta pengembangan keterampilan motorik anak. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta agar proses belajar tetap menyenangkan.
Selama 15 kali pertemuan, delapan anak yang mengikuti pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi, aktif berlatih, serta mampu mengingat dan membawakan gerakan tari dengan baik. Mereka juga menunjukkan perkembangan signifikan dalam keberanian tampil dan kerja sama dalam kelompok.
Masyarakat menyambut positif kegiatan ini. Para orang tua merasa senang anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan budaya yang bermanfaat dan mendidik. Warga berharap pelatihan serupa dapat menjadi agenda rutin yang didukung oleh sekolah maupun pemerintah desa agar anak-anak terus mengenal dan melestarikan budaya bangsanya.
“Anak-anak jadi lebih percaya diri dan kenal budaya sendiri. Kami berharap ada kelanjutan dari pelatihan ini,” ujar salah satu warga.
Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN UNISDA membuktikan bahwa budaya tak hanya dikenang, tapi juga bisa ditarikan – sebagai warisan hidup yang menginspirasi generasi muda untuk berkarya melalui seni.
Komentar
Posting Komentar