Bimbel Ceria, Inovasi Mahasiswa KKN UNISDA untuk Menumbuhkan Semangat Belajar Anak di Desa Patihan


Tuban – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Darul Ulum Lamongan (UNISDA) yang ditempatkan di Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, menghadirkan program unggulan bertajuk “Bimbel Ceria”. Program ini menjadi bentuk kepedulian langsung terhadap kebutuhan pendidikan anak-anak, khususnya siswa-siswi SD dan MI kelas 1 hingga 6.

Program ini tidak hanya berfokus pada pendampingan akademik, tetapi juga bertujuan menumbuhkan semangat belajar, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda dari rutinitas sekolah.

Selama dua minggu pelaksanaan, dari 20 Juli hingga 2 Agustus 2025, “Bimbel Ceria” menyasar siswa dari UPT SDN Patihan dan MI Al-Khoiriyyah dengan jumlah peserta mencapai 35 anak. Kegiatan berlangsung setiap Minggu hingga Rabu malam, pukul 18.00–19.00 WIB, di Posko KKN Desa Patihan.

Untuk memaksimalkan proses belajar, peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas rendah (kelas 1–3) dan kelas tinggi (kelas 4–6), dengan pendampingan langsung oleh mahasiswa KKN sesuai bidang keahliannya masing-masing. Metode yang digunakan meliputi flashcard, games edukatif, latihan soal, hingga ice breaking ringan, disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.

Materi pembelajaran mencakup Matematika dasar, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, serta latihan membaca dan menulis untuk kelas bawah, dan pembahasan soal ujian untuk kelas atas.

Sebelum pelaksanaan, tim KKN melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan sosialisasi kepada orang tua melalui selebaran. Seluruh media pembelajaran seperti modul, alat tulis, dan alat bantu visual juga telah dipersiapkan secara matang.

Antusiasme anak-anak sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Rata-rata kehadiran per malam mencapai 25–30 anak, dengan partisipasi aktif yang ditunjukkan melalui diskusi dan tanya jawab. Bahkan beberapa siswa kelas 6 meminta tambahan waktu belajar karena merasa nyaman dan termotivasi oleh metode pembelajaran yang digunakan.

Program ini juga mendapatkan apresiasi dari guru, orang tua, hingga perangkat desa. Orang tua merasa terbantu karena anak-anak mendapat bimbingan belajar gratis dan berkualitas. Sementara perangkat desa berharap agar program serupa bisa terus dilanjutkan pada periode KKN berikutnya.

“Alhamdulillah anak saya jadi semangat belajar, pulang dari bimbel selalu cerita dan minta diajari lagi,” ujar Bu Rina, salah satu warga Dusun Krajan.

“Bimbel Ceria” menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian dan kreativitas mahasiswa dapat memberikan perubahan positif di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kemajuan pendidikan di pedesaan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerakan Cuci Tangan: Langkah Sederhana, Manfaat Luar Biasa – Mahasiswa KKN UNISDA Gelar Sosialisasi di SDN Patihan

Budaya Tak Hanya Dikenang, Tapi Ditarikan – Mahasiswa KKN UNISDA Gelar Pelatihan Tari Tradisional di Desa Patihan